Ohayyo!

Kamis, 16 Mei 2013

Ai, novel cinta yang Jepang banget!

Halo Jendral! Kembali lagi dalam postingan gue...
Kali ini gue kepengen bahas tentang novel yang sekarang jadi bacaan favorit gue. emang lumayan udah telat sih postingnya, tapi nggak apa-apa kan?
Kenapa gue suka sama novel ini? nggak lain dan nggak bukan karena ceritanya yang menurut gue romantis dan latarnya itu loh, Jepang jendral!
Oke, langsung aja ya?
Novel Ai karya Winna Effendi ini, menceritakan tentang tiga anak manusia yang menjalani cinta segitiga dan hidup di desa pinggiran pantai Jepang. Ai, yang dalam bahasa Jepang berarti cinta sekaligus nama pemeran utama ceweknya sejak kecil sudah bersahabat dengan Sei, seorang pemuda pintar dan pewaris restoran milik keluarganya di desa. Bahkan saking dekatnya, Sei lebih akrab bersama dengan Ai daripada kakak perempuannya, Risa.
Seperti kebanyakan anak lainnya, mereka bermain dan belajar bersama. Bahkan Ai pernah berkata kalau dia akan mengikuti kemanapun Sei pergi. Hingga pada suatuhari, datanglah seorang pemuda dari Tokyo ke desa mereka. Namanya Shin. Ai yang awalnya hanya menjadikan Sei sebagai satu-satunya lelaki yang dekat dengannya (hubungan Ai dengan Ayahnya agak kurang baik), mendadak akrab dengan Shin. Konflik mulai terjadi saat Sei baru menyadari kalau dia mencintai Ai setelah Ai resmi menjadi pacar Shin. Sei yang sedih berusaha menutupi perasaannya dengan bersikap seolah dia mendukung hubungan Ai dan Shin. Disatu sisi, hadirlah Natsu, seorang wanita cantik yang mulai mendekatinya dan mencoba membuka hatinya lagi.
Nah, jendral kira-kira, apa yang terjadi setelah itu? Apa Ai akan bersama dengan Shin, atau Sei? Atau Ai akan bersama dengan Natsu? *plak!* hehehe... becanda :)
Novel ini terbagi menjadi dua, maksudnya di novel ini akan ada Sei yang bertindak sebagai sudut pandang pertamanya lalu setelah itu akan ada Ai.
Jendral, menurut gue novel ini bagus banget untuk jadi bacaan. Gue jamin, kalo lo baca novel ini, lo bakal ngerasa ikut jadi pemerannya. Ditambah lagi, penulis sukses menjadikan novel ini seperti buatan orang Jepang asli yang cuma di translete doang ke bahasa indonesia (NB: Winna pernah mengakui kalao dia belum pernah tinggal atau ke Jepang)
Meskipun jalan ceritanya mulai bisa ditebak setelah dipertengahan, gue sekali lagi jamin lo bakal dibikin gregetan ama sikap dan tingkah Ai dan Sei.
Tapi buat keseluruhan, gue tetep suka novel ini. Jadi, jendral, bagi yang tertarik ama novel ini, buruan beli!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar